Keberadaan rumah minimalis masih diminati hingga kini sejak awal kehadirannya.
Bahkan rumah bergaya minimalis semakin menjadi primadona masyarakat dari berbagai lapisan.
Alasannya pun beragam, mulai dari:
Meskipun ukurannya kecil dan umumnya dihargai lebih terjangkau, namun tetap saja dalam urusan kualitas bangunan dan desain interior sebaiknya tidak boleh dikesampingkan.
Menurut Faizal Abdullah, Executive Director PT. Alam Makmur Property:
"Sebenarnya, preferensi konsumen terhadap hunian minimalis itu sesuai dengan gaya hidup masyarakat saat ini yang cenderung lebih praktis".
Ya, selain ideal bagi mereka yang punya mobilitas tinggi, dari sisi perawatan pun relatif efektif dan efisien.
Dan jika ingin dijadikan aset investasi properti pun rumah minimalis biasanya lebih cepat tersewa dengan persentase yield yang cukup menjanjikan.
Berdasarkan prediksi, permintaan rumah minimalis dengan harga yang "ramah kantong" akan terus meningkat di 2018.
Adapun akses dan infrastruktur, lokasi yang strategis, serta fasilitas menarik di sekitar, turut masuk dalam fokus utama konsumen properti. Selain itu, konsumen juga akan lebih mempertimbangkan reputasi pengembang sebelum membeli hunian yang baru diluncurkan.
Rumah Minimalis di H City Sawangan Jadi Incaran
Saat ini pengembang BUMN, HK Realtindo, tengah meluncurkan proyek perumahan terbarunya yang bernama H City Sawangan.
Perumahan cluster ini mengusung konsep rumah minimalis di kawasan hijau Sawangan, Depok.
Bahkan H City Sawangan digadang-gadang akan menjadi "kota margonda 2" dengan beragam fasilitas premium di dalamnya.
Karena letaknya yang terintegrasi langsung dengan jalan raya Parung menjadikannya hunian alternatif yang banyak dincar warga Ibukota.
Pasalnya, H City Sawangan sangat dekat menuju kota Depok, Bogor, Tangerang Selatan, dan Jakarta.
"Produk properti baru bisa meningkat asalkan berada dekat sarana transportasi massal, sebab dianggap sebagai nilai tambah dan daya tarik tersendiri bagi masyarakat", ujar Faizal.
Bahkan rumah bergaya minimalis semakin menjadi primadona masyarakat dari berbagai lapisan.
Alasannya pun beragam, mulai dari:
- Mudah dibersihkan.
- Lebih modern dan sehat.
- Meminimalisir pembelian barang/furnitur.
- Dan yang paling penting adalah harganya ramah di kantong.
Meskipun ukurannya kecil dan umumnya dihargai lebih terjangkau, namun tetap saja dalam urusan kualitas bangunan dan desain interior sebaiknya tidak boleh dikesampingkan.
Menurut Faizal Abdullah, Executive Director PT. Alam Makmur Property:
"Sebenarnya, preferensi konsumen terhadap hunian minimalis itu sesuai dengan gaya hidup masyarakat saat ini yang cenderung lebih praktis".
Ya, selain ideal bagi mereka yang punya mobilitas tinggi, dari sisi perawatan pun relatif efektif dan efisien.
Dan jika ingin dijadikan aset investasi properti pun rumah minimalis biasanya lebih cepat tersewa dengan persentase yield yang cukup menjanjikan.
Berdasarkan prediksi, permintaan rumah minimalis dengan harga yang "ramah kantong" akan terus meningkat di 2018.
Adapun akses dan infrastruktur, lokasi yang strategis, serta fasilitas menarik di sekitar, turut masuk dalam fokus utama konsumen properti. Selain itu, konsumen juga akan lebih mempertimbangkan reputasi pengembang sebelum membeli hunian yang baru diluncurkan.
Rumah Minimalis di H City Sawangan Jadi Incaran
Saat ini pengembang BUMN, HK Realtindo, tengah meluncurkan proyek perumahan terbarunya yang bernama H City Sawangan.Perumahan cluster ini mengusung konsep rumah minimalis di kawasan hijau Sawangan, Depok.
Bahkan H City Sawangan digadang-gadang akan menjadi "kota margonda 2" dengan beragam fasilitas premium di dalamnya.
Karena letaknya yang terintegrasi langsung dengan jalan raya Parung menjadikannya hunian alternatif yang banyak dincar warga Ibukota.
Pasalnya, H City Sawangan sangat dekat menuju kota Depok, Bogor, Tangerang Selatan, dan Jakarta.
"Produk properti baru bisa meningkat asalkan berada dekat sarana transportasi massal, sebab dianggap sebagai nilai tambah dan daya tarik tersendiri bagi masyarakat", ujar Faizal.
EmoticonEmoticon