Kredit pemilikan rumah alias KPR mungkin sudah tak asing di telinga kita.
KPR adalah layanan dari bank bagi masyarakat yang hendak membeli rumah dengan cara kredit.
Layanan ini sangat membantu bagi Anda yang ingin segera tinggal di rumah sendiri tapi memiliki dana terbatas untuk membeli dengan cara tunai.
Tidak jarang banyak yang masih bingung dengan istilah-istilah KPR di dalamnya. Berikut merupakan kumpulan dari istilah-istilah KPR yang sering dipakai.
Harga rumah tersebut berpengaruh terhadap jumlah KPR yang akan Anda terima.
Misalnya, Anda membeli rumah senilai 500 juta, namun menurut bank harga rumah tersebut hanya 300 juta.
Maka jumlah kredit pemilikan rumah yang akan Anda terima hanya 300 juta.
Dalam KPR, sertifikat rumah yang akan ditahan oleh bank untuk dijadikan agunan.
Jadi, jika pembayarannya tidak lunas, rumah akan disita oleh bank.
Nominal setiap bulannya sudah termasuk angsuran pokok kredit dan bunga.
Karena di dokumen tersebut terdapat tanda tangan notaris atau pejabat pembuat akta tanah.
Yaitu, perjanjian atau komitmen yang dibuat oleh Bank dan nasabah untuk menjalani hak dan kewajiban sesuai ketentuan.
Komitmen yang dilanggar akan terkena sanksi.
Ada biaya untuk melakukan balik nama dan dilakukan di depan pejabat pembuat akta tanah agar resmi secara hukum.
BI checking adalah pemeriksaan riwayat kredit nasabah yang mengacu pada data BI (Bank Indonesia).
Poin ini juga salah satu pengaruh kenapa pengajuan KPR Anda ditolak.
Hati-hati jika Anda punya tunggakan kredit dari bank manapun, bisa jadi Anda masuk daftar hitam BI, artinya akan susah memperoleh KPR.
Bahwa, nasabah serius ingin membeli rumah yang dibangun.
Dengan membayar booking fee akan mengurangi beban DP atau uang muka.
Pada tahun 2016 lalu, BI menurunkan presentase DP rumah dari 20% menjadi 15%.
KPR adalah layanan dari bank bagi masyarakat yang hendak membeli rumah dengan cara kredit.
Layanan ini sangat membantu bagi Anda yang ingin segera tinggal di rumah sendiri tapi memiliki dana terbatas untuk membeli dengan cara tunai.
Tidak jarang banyak yang masih bingung dengan istilah-istilah KPR di dalamnya. Berikut merupakan kumpulan dari istilah-istilah KPR yang sering dipakai.
1. Appraisal
Survey yang dilakukan pihak bank terhadap rumah yang akan Anda beli untuk menentukan harganya.Harga rumah tersebut berpengaruh terhadap jumlah KPR yang akan Anda terima.
Misalnya, Anda membeli rumah senilai 500 juta, namun menurut bank harga rumah tersebut hanya 300 juta.
Maka jumlah kredit pemilikan rumah yang akan Anda terima hanya 300 juta.
2. Agunan
Aset yang dijadikan sebagai jaminan kredit.Dalam KPR, sertifikat rumah yang akan ditahan oleh bank untuk dijadikan agunan.
Jadi, jika pembayarannya tidak lunas, rumah akan disita oleh bank.
3. Alih Debitur
Melunasi cicilan KPR dengan cara menjual rumah yang dibeli dengan fasilitas KPR. Dengan kata lain, yang melanjutkan cicilan KPR adalah orang yang membeli rumah itu.4. Angsuran
Jumlah pembayaran KPR per bulan dalam jangka waktu tertentu.Nominal setiap bulannya sudah termasuk angsuran pokok kredit dan bunga.
5. Akta Jual Beli (AJB)
AJB adalah dokumen bukti bahwa transaksi rumah tersebut sah di mata hukum.Kenapa disebut sah?
Karena di dokumen tersebut terdapat tanda tangan notaris atau pejabat pembuat akta tanah.
6. Akad
Tak hanya dalam pernikahan, dalam Kredit Pemilikan Rumah juga ada yang disebut akad.Yaitu, perjanjian atau komitmen yang dibuat oleh Bank dan nasabah untuk menjalani hak dan kewajiban sesuai ketentuan.
Komitmen yang dilanggar akan terkena sanksi.
7. Balik Nama
Artinya mengubah nama pemilik rumah di sertifikat.Ada biaya untuk melakukan balik nama dan dilakukan di depan pejabat pembuat akta tanah agar resmi secara hukum.
8. BI Checking
Tak banyak orang tahu mengenai kosakata ini.BI checking adalah pemeriksaan riwayat kredit nasabah yang mengacu pada data BI (Bank Indonesia).
Poin ini juga salah satu pengaruh kenapa pengajuan KPR Anda ditolak.
Hati-hati jika Anda punya tunggakan kredit dari bank manapun, bisa jadi Anda masuk daftar hitam BI, artinya akan susah memperoleh KPR.
9. Booking Fee
Sejumlah dana yang dibayarkan ke developer sebagai bukti.Bahwa, nasabah serius ingin membeli rumah yang dibangun.
Dengan membayar booking fee akan mengurangi beban DP atau uang muka.
10. Down Payment (DP / Uang Muka)
Sejumlah uang yang diserahkan pada developer sebagai pembayaran awal atas KPR.Pada tahun 2016 lalu, BI menurunkan presentase DP rumah dari 20% menjadi 15%.

EmoticonEmoticon