Bagi Anda generasi milenial, ada baiknya Anda segera menyisihkan uang Anda untuk ditabung demi membayar dp rumah.
Semakin lama Anda menunda untuk membeli rumah, semakin mahal pula biaya yang dibutuhkan untuk membeli rumah.
Ternyata, membeli rumah sejak dini memang banyak keuntungannya loh.
Jika, Anda belum memiliki dana untuk membelinya secara cash, cobalah pertimbangkan 6 alasan berikut mengapa Anda harus cepat membeli rumah.
Namun, dana yang belum mencukupi masih menjadi kendala tersendiri. Saat tabungan sudah hampir cukup, maka ada kemungkinan harga rumah akan naik lagi.
"Gaji kita tidak akan bisa mengejar kenaikan harga rumah selama tahun-tahun ke depan.
Misalnya rumah harga Rp500 juta naik 10%, terus gaji kita naik 20% dari Rp 4 juta.
Tidak akan seimbang kan?"
Menurut perencana keuangan dari Kaukabus Financial Literacy Center, Kaukabus Syarqiyah.
Jadi, jika Anda belum memiliki dana untuk DP rumah, Anda bisa mengajukan permohonan KPR sebagai alternatifnya.
Dengan alasan ini, maka Anda harus segera mengambil tindakan.
Ini merupakan salah satu faktor utama mengapa Anda harus cepat membeli rumah.
Jumlah rumah yang ditawarkan saat ini sudah makin terbatas dan harganya pun bisa sangat tinggi.
Karenanya, pilihlah jenis rumah sesuai kemampuan ya.
Walau terkadang bahan bangunan yang digunakan oleh developer tidak selalu memiliki kualitas bagus.
Saat ini banyak perumahan yang menawarkan sistem pembayaran KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
Sistem pembayaran ini dianggap lebih fleksibel dan menguntungkan kedua belah pihak (pembeli dan developer).
Ada beberapa tenor yang ditawarkan oleh bank dalam sistem KPR.
Tujuan dari keberagaman tersebut adalah agar Anda bisa menyesuaikan kemampuan bayar, baik uang muka maupun cicilannya dengan jangka waktu.
Jika Anda membeli rumah sejak dini, meskipun jangka waktu cicilan sampai 20 tahun pun proses pembayarannya tetap dapat dilakukan.
Terutama bagi Anda yang memiliki pekerjaan tetap dengan sistem pensiun jelas seperti PNS atau pegawai BUMN.
Pasalnya, harga rumah selalu naik dan tidak pernah terjadi penurunan.
Semakin lama Anda menunda untuk membeli rumah, semakin mahal pula biaya yang dibutuhkan untuk membeli rumah.
Ternyata, membeli rumah sejak dini memang banyak keuntungannya loh.
Jika, Anda belum memiliki dana untuk membelinya secara cash, cobalah pertimbangkan 6 alasan berikut mengapa Anda harus cepat membeli rumah.
6 Alasan Harus Cepat Membeli Rumah
1. Harga Rumah Terus Naik
Setiap tahun, kebutuhan terhadap hunian makin meningkat.Namun, dana yang belum mencukupi masih menjadi kendala tersendiri. Saat tabungan sudah hampir cukup, maka ada kemungkinan harga rumah akan naik lagi.
"Gaji kita tidak akan bisa mengejar kenaikan harga rumah selama tahun-tahun ke depan.
Misalnya rumah harga Rp500 juta naik 10%, terus gaji kita naik 20% dari Rp 4 juta.
Tidak akan seimbang kan?"
Menurut perencana keuangan dari Kaukabus Financial Literacy Center, Kaukabus Syarqiyah.
Jadi, jika Anda belum memiliki dana untuk DP rumah, Anda bisa mengajukan permohonan KPR sebagai alternatifnya.
2. Lahan untuk Hunian Makin Terbatas
Populasi manusia sudah banyak, sementara lahan terbatas dan tidak semua area bisa ditinggali.Dengan alasan ini, maka Anda harus segera mengambil tindakan.
Ini merupakan salah satu faktor utama mengapa Anda harus cepat membeli rumah.
Jumlah rumah yang ditawarkan saat ini sudah makin terbatas dan harganya pun bisa sangat tinggi.
Karenanya, pilihlah jenis rumah sesuai kemampuan ya.
3. Mahalnya Harga Bahan Material
Karena harga material bangunan selalu naik, membeli rumah yang sudah jadi cenderung lebih menguntungkan dibanding membeli tanah dan membangunnya sendiri.Walau terkadang bahan bangunan yang digunakan oleh developer tidak selalu memiliki kualitas bagus.
4. Dengan KPR, Tenor dapat Ditentukan
Jika Anda belum mampu membeli rumah secara cash, jangan sedih!
Saat ini banyak perumahan yang menawarkan sistem pembayaran KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
Sistem pembayaran ini dianggap lebih fleksibel dan menguntungkan kedua belah pihak (pembeli dan developer).
Ada beberapa tenor yang ditawarkan oleh bank dalam sistem KPR.
Tujuan dari keberagaman tersebut adalah agar Anda bisa menyesuaikan kemampuan bayar, baik uang muka maupun cicilannya dengan jangka waktu.
5. Usia Produktif Masih Panjang
Pada umumnya, Anda yang masih berusia 20 – 40 tahun masih berada dalam usia produktif, sehingga masa pensiun pun masih lama.Jika Anda membeli rumah sejak dini, meskipun jangka waktu cicilan sampai 20 tahun pun proses pembayarannya tetap dapat dilakukan.
Terutama bagi Anda yang memiliki pekerjaan tetap dengan sistem pensiun jelas seperti PNS atau pegawai BUMN.
EmoticonEmoticon